ABM Investama Preloader

Article

ABMM mengalokasikan capex US$ 50 juta

Image

Koran Kontan | Jakarta - PT ABM Investama Tbk (ABMM) akan fokus ke bisnis infrastruktur dan listrik. Pada tahun depan, ABMM menyiapkan belanja modal berkisar US$ 45 juta hingga US$ 50 juta.

"Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan di industri power, infrastruktur dan logistik," ujar Yovie Priadi, Direktur ABMM, kepada KONTAN, akhir pekan lalu. Belanja modal itu memang jauh lebih rendah daripada target belanja modal 2015, yang sebesar US$ 200 juta.

Maklum, bisnis batubara sedang lesu. Sehingga ABMM perlu menghemat dana kas. Di proyek kelistrikan, Yovie mengatakan, ABMM sedang menanti beberapa tender pembangkit listrik bertenaga batubara ataupun gas. ABMM mengincar proyek pembangkit listrik di lokasi tambang batubara milik perseroan.

Saat ini, ABMM sudah memiliki pembangkit listrik dengan kapasitas terpasang 1.100 MW di beberapa lokasi yang tersebar di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Jambi, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Sulawesi.

Penulis: Narita Idrastiti

Sumber