ABM Investama Preloader

Article

Lima Perusahaan Raih Trofi Pengelolaan Keselamatan Dan Lingkungan Pertambangan

Image

Tambang.co.id (Esti Widyasari) | Jakarta – Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM kembali menggelar acara tahunan penyerahan penghargaan untuk pengelolaan keselamatan dan lingkungan. Tahun ini, lima perusahaan meraih trofi dan menyandang gelar sebagai yang terbaik di antara puluhan peraih penghargaan bergengsi tersebut. 

Trofi Pengelolaan Keselamatan Pertambangan diberikan kepada PT Tunas Inti Abadi dan PT Cipta Kridatama Site PT Tunas Inti Abadi, masing-masing untuk kategori IUP dan kategori Kontraktor Utama Jasa Pertambangan. Sementara itu, Trofi Pengelolaan Lingkungan dianugerahkan pada PT Vale Indonesia, Tbk Tambang Sorowako (kategori KK), PT Kideco Jaya Agung (kategori PKP2B), serta PT Cibaliung Sumberdaya (kategori IUP).

Meski tak jadi dihadiri oleh Menteri ESDM Ad Interim, Charul Tanjung, acara yang digelar Selasa (16/9) di Jakarta tersebut tetap dipadati oleh petinggi perusahaan tambang dan tokoh-tokoh pertambangan. 

“Pengelolaan keselamatan dan lingkungan merupakan faktor yang menjadi kunci penentu kinerja kegiatan usaha pertambangan. Selamat untuk para peraih penghargaan, sehingga bisa menjadi contoh untuk perusahaan yang lain,” ujar R. Sukhyar, Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, dalam sambutannya. 

Pemberian penghargaan ini bertujuan sebagai pendorong serta pemberi motivasi kepada perusahaan dan para Kepala Teknik Tambang, untuk dapat mencapai prestasi setinggi-tingginya dalam pengelolaan keselamatan dan lingkungan pertambangan mineral dan batu bara. Penganugerahan Penghargaan Keselamatan memang sudah rutin dilakukan sejak tahun 1992, sementara Penghargaan Lingkungan sudah berjalan sejak tahun 2004.

Untuk penilaian pengelolaan keselamatan, kriterianya mencakup unsur upaya pencegahan kecelakaan dan statistik kecelakaan. Sedangkan untuk pengelolaan lingkungan, kriteria penilaian meliputi pengelolaan batuan penutup, erosi dan sedimentasi, pembibitan, reklamasi dan revegetasi, sarana penunjang, serta pemantauan. 

Penilaian melibatkan para inspektur tambang dan tenaga ahli yang berasal dari lembaga terkait serta perguruan tinggi terkemuka. Tahapan penilaian terdiri dari penilaian awal secara administrasi, verifikasi atau evaluasi lapangan, serta penilaian akhir. 

Hasil penilaian berupa pemeringkatan untuk masing-masing penghargaan, yaitu Aditama (Emas), Utama (Perak), dan Pratama (Perunggu). Peraih piagam Penghargaan Pengelolaan Keselamatan berjumlah 47 perusahaan; terdiri dari 3 peraih Piagam Aditama, 18 peraih Piagam Utama, dan 26 peraih Piagam Pratama. Peraih piagam Penghargaan Pengelolaan Lingkungan berjumlah 43 perusahaan; terdiri dari 10 peraih Piagam Aditama, 11 peraih Piagam Utama, dan 22 peraih Piagam Pratama.

Kelima perusahaan peraih trofi adalah perusahaan dengan nilai total tertinggi untuk masing-masing kategori.

Sumber