Article

Kontan.id | Jakarta - PT ABM Investama Tbk melalui anak usahanya PT Cipta Kridatama menandatangani kontrak perjanjian jasa pertambangan dengan produsen batubara, PT Cakra Bumi Pertiwi pada akhir tahun lalu. Perjanjian itu efektif sejak 1 Januari 2015 hingga 31 Maret 2017.

Direktur Utama PT Cipta Kridatama Yovie Pribadi menjelaskan, penandatanganan kesepakatan dengan PT Cakra Bumi Pertiwi sebenarnya bukan kontrak baru. Sebab, kesepakatan itu hanya kontrak pengalihan dari kontrak PT Titan Wijaya. Adapun PT Titan Wijaya adalah perusahaan yang terafiliasi dengan PT Cakra Bumi Pertiwi. "Pengalihan ini dalam rangka memenuhi compliance dengan semua terms and condition yang sama dengan kontrak sebelumnya," terang Yovie kepada KONTAN, Selasa (6/1). 

Yovie menyebut, pada 18 Maret 2011, PT Cipta Kridatama mengikat perjanjian dengan PT Titan Wijaya. Kedua pihak sepakat mengakhiri kontrak jasa pertambangan 24 Desember 2014. Setelah kesepakatan itu berakhir, kontrak dialihkan ke PT Cakra Bumi Pertiwi.

Meski demikian, Yovie mengaku tidak ingat besaran nilai kontrak dan jumlah produksi yang disepakati Cipta Kridatama dengan Cakra. "Nilai kontrak dan produksinya sama dengan kontrak sebelumnya, hanya saja saya tidak hafal," tambah dia.

Sumber