Article

Serambiindonesia.co | Meulaboh - Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2x110 Mega Watt (MW) di Suak Puntong, Nagan Raya diharapkan dapat menggunakan batubara lokal hasil penambangan PT Mifa Bersaudara dan PT Bara Energi Lestari (BEL) di Aceh Barat dan Nagan Raya.

“Kita sayangkan meski PLTU berada di Aceh. Tapi batubara masih didatangkan dari Kalimantan. Padahal di Aceh Barat dan Nagan Raya tersedia batubara,” kata Zaenal Abidin, anggota DPR Aceh kepada Serambi, Selasa (5/1).

Menurutnya pemutusan hubungan kerja (PHK) 400 pekerja PT Cipta Kridatama (CK) yang merupakan rekanan PT Mifa Bersaudara belum lama ini juga terkait dengan keberadaan batubara lokal yang semakin terabaikan di tingkat lokal sehingga produksi menipis dan harga anjok. Padahal, kata Zaenal, keberadaan batubara lokal dapat dimanfaatkan PLTU milik PLN di Nagan Raya sebagai bahan bakar. “Kenapa harus didatangkan dari luar Aceh dengan biaya lebih besar dan mengabaikan yang ada di sekitar PLTU itu,” katanya.

Penulis: Riz