Article

Serambiindonesia.com | Meulaboh - Pihak Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2x110 Mega Watt (MW) di Suak Puntong, Nagan Raya yang merupakan milik Perusahaan Listrik Negera (PLN) segera akan memberikan paparan dan penjelasan terhadap aktivitas mereka kepada anggota dewan dan pemerintah di Aceh.

“Saya sudah komunikasi dengan Manager PLTU bahwa akan diadakan pertemuan,” kata Manager PLN Area Meulaboh, Saslizar kepada Serambi, Rabu (6/1).

Menurutnya, pemaparan dan penjelasan akan dilakukan di PLTU dengan mengundang anggota dewan dan pemerintah, serta lembaga lain seperti LSM untuk diberikan penjelasan, yakni kegiatan apa saja yang dilakukan selama ini. “Termasuk terhadap desakan soal penggunaan batu bara lokal Aceh yang saat ini ditambang PT Mifa Bersaudara,” jelas Saslizar.

Ia mengaku, penggunaan batu bara lokal Aceh tersebut sudah menjadi komitmen bersama, termasuk sudah disetujui di PLN pusat. Tetapi, semua itu harus dilalui tahapan, sebab saat ini PLTU baru beroperasi sehingga perlu proses. “Nanti pada pemaparan itu akan lebih jelas. Bagaimana keberadaan PLTU dan apa saja aktivitas,” sebutnya.

Penulis: Riz